Pengertian Android

pengertian dan sejarah android
Android berasal dari bahasa Yunani, yaitu "andr" yang artinya "laki-laki", dan "eides" yang artinya "dari spesies; menyerupai". Dan dalam perkembangannya, Android menjadi nama sistem operasi ponsel yang di pilih oleh Google.

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sejarah Sistem Operasi Android

Pada tahun 2005 Google membeli sebuah perusahaan kecil yang bernama Android Inc, yang didirikan oleh Andy Rubin (yang sekarang menjabat sebagai direktur Google Mobile Platform). Perusahaan ini bergerak di bidang Aplikasi ponsel. Google menyadari, Andy Rubin yang berkutat di Android adalah orang yang paling mengerti tentang Android, olehnya itu ia dipercaya untuk tetap memimpin perusahan tersebut.

Saat itu digelar meeting, untuk mendengarkan visi dan misi dari Android yang dibawakan oleh Andy Rubin. Dalam meeting tersebut hadir VP Engineering Google, Vic Gundotra. Ketika meeting baru mulai dan Andy siap memaparkan apa itu Android, Vic langsung menyela dengan pertanyaan :

 "Andy, apa dunia ini benar masih butuh Mobile Operating System yang lain?"

Usaha Google adalah di mesin pencari dan iklan, dan mesin pencari Google sudah ada disetiap Smartphone. Saat ini di dunia sudah ada banyak Operating System, ada Windows Mobile, Blackberry, Symbian, dan ada rajanya Smartphone, Apple dengan iPhone or iOS-nya, belum lagi Operating System kecil lainnya. Andy menjelaskan demikian, ada 2 point utama kenapa Android harus dibuat.

Point Pertama
Saat ini kita sedang kritis, dan butuh sebuah Operating System yang free dan terbuka (open source) supaya setiap developer bisa dengan bebas berinovasi di setiap level di dalamnya. Dengan cara ini para pembuat handset atau vendor bisa membuat handset sesuai keinginannya, boleh layar 2", 3" atau 4". Boleh pakai keyboard, boleh tidak, boleh ada kamera depan atau tidak. Dan nanti semua operator bisa ikut bergabung bersama sesuai kemampuan mereka, boleh 2G, 3G, 4G, LTE, Wimax, boleh CDMA boleh GSM dan lain sebagainya. Akhirnya nanti adalah konsumen yang diuntungkan, mereka bisa menentukan sendiri handset Smartphone Android mana yang terbaik menurut mereka, sesuai kebutuhan, kemampuan dan operator yang menjadi pilihan mereka.

Point Kedua
Karena kini Google adalah raksasa IT, Google punya kemampuan. Kalau Google diam saja, maka dunia akan menghadapi Draconian Future (Draconian Future mengacu kepada jaman Yunani ketika seorang bernama Draco menjadi pengatur hukum di sana, dimana pelanggaran kecil saja mendapat hukuman yang berat) masa depan yang "sulit" dimana nanti di depan hanya akan ada : 1 Orang 1 Perusahaan 1 Operating System dan 1 Operator saja yang bisa jadi pilihan konsumen.

Google telah mengumumkan nama untuk versi android terbarunya, Android 4.4 yang diberi nama Android KitKat. "Kitkat" memang merupakan nama yang sudah tidak asing bagi kita, Ya kitkat sendiri merupakan nama sebuah produk coklat dari Nestle.




Dan seperti kita ketahui, semua versi android memiliki nama yang berurutan dan semuanya merupakan nama makanan kecil, dimulai dari C (Cupcake), D (Donut), E (Eclair), F (Froyo), G (Gingerbread), H (Honeycomb), I (Ice Cream Sandwich), J (Jelly Bean), K (Kitkat).Sebelumnya Android setelah Jelly Bean direncanakan akan diberinama "Key Lime Pie" hal ini dibuktikan dengan munculnya Logo Android Key Lime Pie ketika slide presentasi Qualcomm yang berisikan roadmap untuk rencana mereka pada bulan februari 2013 (baca ini atau ini)



Juni 2013 - Director Of Android Global Partnership, John Lagerling mengatakan bahwa orang-orang kurang mengenal Key Lime Pie. Nama Key Lime Pie sendiri memang sudah diputuskan akhir tahun lalu. Namun muncul keragu-raguan dimana popularitas key lime pie mungkin tak seternar nama versi android lainnya. Sampai di suatu malam, para pengembang google mendapatkan inspirasi tak terduga. Ya ketika mereka sedang berkumpul untuk coding dengan ditemani makanan ringan yakni kitkat yang sebelumnya mereka simpan didapur, tiba-tiba salah satu diantara mereka berkata "heyy, kenapa tidak kita sebut saja KitKat untuk rilis selanjutnya". Nama itupun akhirnya disetujui, beberapa waktu kemudian pejabat Google terbang ke Swiss, dimana perusahaan Nestle berpusat untuk meminta izin penggunaan nama Kitkat pada versi android terbarunya. Sambutan dengan tangan terbuka pun diterima oleh Google dari Nestle


***


Android Kitkat sendiri merupakan Android v4.4.x. sementara Android Jellybean merupakan Android v4.1, v4.2, dan v4.3. Jika kita lihat dari nomor versinya sendiri dari v4.3 ke v4.4 maka terlihat jelas bahwa Android Kitkat dipastikan tidak terdapat perubahan yang signifikan. Lain halnya dengan update Android Gingerbread ke ICS yang mana dari v2.3 ke v4.0 terdapat banyak perubahan dan penambahan fitur-fitur baru.

Google pun telah mendirikan patung Android Kitkat di halaman kantor Androidnya. Ini dia penampakannya :